• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
Selasa, 19 Januari, 2021
INIMALANG.COM
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
INIMALANG.COM
No Result
View All Result
Home Internasional

Bagaimana Masa Depan Pengungsi Rohingya di Bhasan Char?

redaksi by redaksi
10 Januari 2021
in Internasional
Reading Time: 2min read
Bagaimana Masa Depan Pengungsi Rohingya di Bhasan Char?

Ilustrasi. Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe yang tiba September lalu. (ACTNews/Amanda Jufrian)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Inimalang.com – Pemindahan 100.000 pengungsi Rohingya dari Kamp Kutupalong ke Bhasar Chan menjadi perhatian banyak organisasi kemanusiaan internasional. Pekan pertama Januari 2021, mitra Aksi Cepat Tanggap di Bangladesh mengunjungi Pulau Bhashan Char untuk melakukan asesmen kebutuhan dasar dan potensi mata pencaharian pengungsi Rohingya.

Firdaus Guritno dari Tim Global Humanity Response-ACT untuk Rohingya melaporkan, tim ACT di Bhasar Chan menerangkan, pemerintah Bangladesh masih terus membangun infrastruktur untuk para pengungsi. Tim pun mengamati potensi mata pencaharian yang bisa dilakukan pengungsi Rohingya. “Salah satunya beternak ikan,” lapor Firdaus, Kamis (7/1/2021).

BACALAINNYA

Lebih dari 500 Hunian Rohingya di Cox’s Bazar Terbakar

Palestina Masih Dirundung Krisis Air Bersih

Manfaat Sumur Wakaf Disyukuri Warga Jabalia, Gaza

Dinding Berlubang, Lantai Pasir, Keluarga Alhawy di Gaza Bertahan Hadapi Musim Dingin

2021, Yaman Tak Henti Hadapi Risiko Krisis Kemanusiaan

Dalam tahap awal perpindahan, Firdaus mengatakan, pengungsi Rohingya yang baru direlokasi amat membutuhkan dukungan kemanusiaan, berupa pangan, dukungan pendidikan, dukungan untuk guru, dan biaya hidup untuk mereka memperoleh keterampilan.

Pulau Bhashan Char terletak di timur dari pelabuhan Chittagong. Dari pelabuhan itulah dua rombongan pengiriman pengungsi Rohingya dilakukan ke Pulau Bhashan Char. Saat ini, Sekitar 3.400 pengungsi telah dipindahkan ke pulau itu. Perpindahan ini pun mendapat penolakan dari para pengungsi.

Tidak ada kelompok dan organisasi internasional, termasuk PBB, yang mendukung perpindahan relokasi. PBB pun berulang kali menuntut studi kelayakan lengkap atas hunian baru Rohingya di pulau yang disebut rawan bencana itu.

Komunitas internasional prihatin atas keselamatan Rohingya di pulau Bhasar Chan. Pulau berlumpur yang muncul lebih dari dua dekade lalu itu dilaporkan rawan banjir dan penduduknya akan menghadapi risiko tersapu air selama cuaca badai.

Hingga saat ini, tidak ada kepastian tentang nasib pengungsi Rohingya di Bhasar Chan. Namun, para pengungsi berharap Bangladesh tidak mengingkari komitmennya dalam memberikan kesempatan hidup yang lebih baik kepada pengungsi Rohinya dengan kebebasan gerak, cakupan pendapatan, perawatan kesehatan dan pendidikan. Akankah kedermawanan turut membantu? (Sumber : News.act.id)

Previous Post

Bangkitkan Semangat Kemanusiaan di Bandung dengan Berbagi Paket Pangan

Next Post

Dukungan Keluarga Heru untuk Berikan Wakaf Terbaik

redaksi

redaksi

Related Posts

Lebih dari 500 Hunian Rohingya di Cox’s Bazar Terbakar
Internasional

Lebih dari 500 Hunian Rohingya di Cox’s Bazar Terbakar

17 Januari 2021
Palestina Masih Dirundung Krisis Air Bersih
Internasional

Palestina Masih Dirundung Krisis Air Bersih

16 Januari 2021
Manfaat Sumur Wakaf Disyukuri Warga Jabalia, Gaza
Internasional

Manfaat Sumur Wakaf Disyukuri Warga Jabalia, Gaza

15 Januari 2021
Dinding Berlubang, Lantai Pasir, Keluarga Alhawy di Gaza Bertahan Hadapi Musim Dingin
Internasional

Dinding Berlubang, Lantai Pasir, Keluarga Alhawy di Gaza Bertahan Hadapi Musim Dingin

14 Januari 2021
2021, Yaman Tak Henti Hadapi Risiko Krisis Kemanusiaan
Internasional

2021, Yaman Tak Henti Hadapi Risiko Krisis Kemanusiaan

13 Januari 2021
Warga Gaza Menghabiskan Waktu di Rumah Karantina
Internasional

Warga Gaza Menghabiskan Waktu di Rumah Karantina

12 Januari 2021
Next Post
Dukungan Keluarga Heru untuk Berikan Wakaf Terbaik

Dukungan Keluarga Heru untuk Berikan Wakaf Terbaik

Global Giving Gandeng ACT Dukung Masyarakat Terdampak Pandemi di Gunung Kidul

Global Giving Gandeng ACT Dukung Masyarakat Terdampak Pandemi di Gunung Kidul

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Recommended

Pidato Kemenangan, Biden Janji Jadi Presiden yang Mempersatukan Warga AS

Pidato Kemenangan, Biden Janji Jadi Presiden yang Mempersatukan Warga AS

2 bulan ago
Taiwan Tolak Sementara Pekerja Migran dari Indonesia

Taiwan Tolak Sementara Pekerja Migran dari Indonesia

2 bulan ago

What to look out for as the Premier League returns

4 bulan ago
Awal Tahun, ACT Kembali Mengaktivasi Humanity Care Line

Awal Tahun, ACT Kembali Mengaktivasi Humanity Care Line

7 hari ago

Categories

  • Ekonomi (36)
  • Ini Malang (8)
  • Internasional (34)
  • Komunitas (25)
  • Nasional (31)
  • Pendidikan (13)
  • Polhukam (14)
  • Sosialita (14)
  • Wisata (12)

Berita Populer

  • Wakaf Tunai Bakal Jadi Tren di Tahun 2021

    Wakaf Tunai Bakal Jadi Tren di Tahun 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women in Politics: Urgency of Quota System For Women In Regional Elections

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Grab tackles Jakarta’s odd-even license plate policy with special algorithm

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Global Wakaf dan YP3I Hadirkan Wakaf Distribution Center di Jombang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gebyar Tanam Padi, Upaya Global Wakaf ACT dan YP3I Tingkatkan Kesejahteraan Petani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recommended

Minim Bantuan, Penyintas Gempa Majene Bertahan di Pengungsian Seadanya

Membangun Sumur Wakaf di Satu-Satunya Masjid di Dusun Ngasem Utara

Abu Vulkanik Gunung Semeru Papar 5 Kecamatan di Lumajang

Lebih dari 500 Hunian Rohingya di Cox’s Bazar Terbakar

Lahan Telah Terjual, Tapi Slamet Tetap Menabur Benih

INIMALANG.COM

© 2020 Ini Malang.

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas

© 2020 Ini Malang.