• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
Selasa, 19 Januari, 2021
INIMALANG.COM
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
INIMALANG.COM
No Result
View All Result
Home Internasional

Dinding Berlubang, Lantai Pasir, Keluarga Alhawy di Gaza Bertahan Hadapi Musim Dingin

redaksi by redaksi
14 Januari 2021
in Internasional
Reading Time: 2min read
Dinding Berlubang, Lantai Pasir, Keluarga Alhawy di Gaza Bertahan Hadapi Musim Dingin

Faten Alhawy menunjukkan kondisi rumah dengan dinding berlubang dan ditambal jerami. (Kredit foto : ACTNews)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Inimalang.com, DEIR AL BALAH – Bangunan tempat tinggal keluarga Mohammed Alhawy nyaris tidak seperti rumah. Dinding bata yang ditambal seng dan jerami serta lantai pasir sama sekali tidak menggambarkan bangunan itu layak huni. Di tempat itulah, Faten Alhawy dan Mohammed Alhawy membesarkan delapan anak mereka.

“Kami khawatir dengan musim dingin, sebab kami tidak memiliki cukup pakaian, kasur, bahkan selimut,” kata Faten kepada mitra Aksi Cepat Tanggap yang mengunjunginya akhir Oktober 2020 lalu.

BACALAINNYA

Lebih dari 500 Hunian Rohingya di Cox’s Bazar Terbakar

Palestina Masih Dirundung Krisis Air Bersih

Manfaat Sumur Wakaf Disyukuri Warga Jabalia, Gaza

2021, Yaman Tak Henti Hadapi Risiko Krisis Kemanusiaan

Warga Gaza Menghabiskan Waktu di Rumah Karantina

Keluarga Alhawy adalah satu dari ribuan masyarakat prasejahtera di Gaza. Mereka tinggal di bangunan yang memprihatinkan, sekadar beratap agar mereka terhindar dari suhu dingin. Namun, nyatanya musim dingin yang datang tiap tahun selalu tidak ramah. Tanpa makanan dan pakaian hangat, keluarga-keluarga di Gaza yang tinggal di rumah tak layak huni sekuat tenaga melawan gigil.

Kemiskinan menjadi belenggu yang terus melilit masyarakat Gaza. Bagaimana tidak? Dalam keluarga Alhawy saja, Mohammed tidak dapat bekerja. Ia menderita sakit neurologi, sekali pun bisa, tidak ada lapangan pekerjaan di Gaza.

“Ini kasur satu-satunya yang kami punya,” kata Faten melanjutkan cerita. Sembari menggendong anak bungsunya, Faten menunjukkan kasur tipis di pojok ruangan. Kasur itu diletakkan di celah rak kayu lapuk dan dinding.

Tidak jauh dari kasur, ada drum biru yang biasa digunakan keluarga itu menampung air-yang tentu mereka dapatkan dari bantuan. Di luar rumah, barang-barang tidak dipakai lagi dikumpulkan, ada juga tungku yang digunakan keluarga itu memasak. Bahkan kamar mandi mereka hanya ditutup lembaran logam yang penuh lubang.

“Kami tidak memiliki apa-apa, bahkan makanan. Kami tidak tahu bagaimana memberikan seragam sekolah kepada anak-anak, sekolah sebentar lagi dibuka. Bahkan, kami tidak bisa memberi mereka jajan. Apakah ini pantas disebut hidup?” ungkapnya menahan sedih.

Ia pun berharap organisasi kemanusiaan dunia dapat menolongnya. “Kami memohon bantuan kepada orang-orang baik hati untuk menolong kami dan anak-anak ini,” iba Faten.

Kasus pengangguran di Gaza menjadi salah satu sebab prasejahtera ribuan keluarga di sana. Menurut Biro Pusat Statistik Palestina, tingkat pengangguran di Gaza meningkat 3,6 persen pada kuartal kedua tahun 2020, yakni 49,1 persen. Menurut angka tersebut, sekitar 42.900 orang di Gaza kehilangan sumber pendapatan mereka sejak akhir Maret 2020. (Sumber : News.act.id)

Previous Post

Global Wakaf – ACT Resmikan Dua Sumur Wakaf di Tasikmalaya

Next Post

Dukungan Pangan untuk Tim Evakuasi Sriwijaya SJ 182

redaksi

redaksi

Related Posts

Lebih dari 500 Hunian Rohingya di Cox’s Bazar Terbakar
Internasional

Lebih dari 500 Hunian Rohingya di Cox’s Bazar Terbakar

17 Januari 2021
Palestina Masih Dirundung Krisis Air Bersih
Internasional

Palestina Masih Dirundung Krisis Air Bersih

16 Januari 2021
Manfaat Sumur Wakaf Disyukuri Warga Jabalia, Gaza
Internasional

Manfaat Sumur Wakaf Disyukuri Warga Jabalia, Gaza

15 Januari 2021
2021, Yaman Tak Henti Hadapi Risiko Krisis Kemanusiaan
Internasional

2021, Yaman Tak Henti Hadapi Risiko Krisis Kemanusiaan

13 Januari 2021
Warga Gaza Menghabiskan Waktu di Rumah Karantina
Internasional

Warga Gaza Menghabiskan Waktu di Rumah Karantina

12 Januari 2021
Layanan Makan Gratis Kembali Dinikmati Pengungsi Rohingya di Aceh
Internasional

Layanan Makan Gratis Kembali Dinikmati Pengungsi Rohingya di Aceh

12 Januari 2021
Next Post
Dukungan Pangan untuk Tim Evakuasi Sriwijaya SJ 182

Dukungan Pangan untuk Tim Evakuasi Sriwijaya SJ 182

Mengukir Ceria di Wajah Penghuni Panti Asuhan An Nur

Mengukir Ceria di Wajah Penghuni Panti Asuhan An Nur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Recommended

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Sigi Dikejar ke Gunung

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Sigi Dikejar ke Gunung

2 bulan ago

Google tracks location data even when users turn service off

4 bulan ago

Women in Politics: Urgency of Quota System For Women In Regional Elections

3 bulan ago

‘Election was rigged’ says opposition, police confirm three dead

4 bulan ago

Categories

  • Ekonomi (36)
  • Ini Malang (8)
  • Internasional (34)
  • Komunitas (25)
  • Nasional (31)
  • Pendidikan (13)
  • Polhukam (14)
  • Sosialita (14)
  • Wisata (12)

Berita Populer

  • Wakaf Tunai Bakal Jadi Tren di Tahun 2021

    Wakaf Tunai Bakal Jadi Tren di Tahun 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women in Politics: Urgency of Quota System For Women In Regional Elections

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Grab tackles Jakarta’s odd-even license plate policy with special algorithm

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Global Wakaf dan YP3I Hadirkan Wakaf Distribution Center di Jombang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gebyar Tanam Padi, Upaya Global Wakaf ACT dan YP3I Tingkatkan Kesejahteraan Petani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recommended

Minim Bantuan, Penyintas Gempa Majene Bertahan di Pengungsian Seadanya

Membangun Sumur Wakaf di Satu-Satunya Masjid di Dusun Ngasem Utara

Abu Vulkanik Gunung Semeru Papar 5 Kecamatan di Lumajang

Lebih dari 500 Hunian Rohingya di Cox’s Bazar Terbakar

Lahan Telah Terjual, Tapi Slamet Tetap Menabur Benih

INIMALANG.COM

© 2020 Ini Malang.

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas

© 2020 Ini Malang.