• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
Selasa, 13 April, 2021
INIMALANG.COM
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
INIMALANG.COM
No Result
View All Result
Home Nasional

Jamaah Umroh Kloter Tiga dan Empat Dipastikan Bebas Covid-19

redaksi by redaksi
1 Desember 2020
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
Jamaah Umroh Kloter Tiga dan Empat Dipastikan Bebas Covid-19
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

INI MALANG, JAKARTA — Anggota Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU), H. Luqman Hakim Nyak Neh menegaskan saat ini tidak ada jamaah umrah yang terdeteksi positif Covid-19. Jika pada kloter pertama dan kedua terdata 13 jamaah yang positif, maka di kloter tiga dan empat, seluruh jamaah dipastikan terbebas dari virus.

“Kloter yang terdata positif itu ada di kloter satu dan dua, tapi kloter tiga dan empat tidak ada,” ujar Luqman saat dihubungi Republika, Senin (30/11).

BACALAINNYA

Tim Medis ACT Terus Dampingi Penyintas Bencana NTT

Musala Rusak Akibat Gempa Jelang Ramadan, Warga Takut Beribadah di Dalamnya

Jelang Ramadan, Humanity Rice Truck Sapa Pekerja Harian

Kehilangan Keluarga Serta Satu Kaki Tak Hentikan Semangat Hidup Musliadi

Menjelang Ramadan, Beras Wakaf Sapa Ratusan Warga di Desa Curug Gunung Sindur

“Jadi sebelum berangkat, mereka (yang terdeteksi positif) sebenarnya negatif, tapi ternyata saat tiba di tanah suci dan swab lagi ternyata positif,” jelasnya.

Jamaah yang positif Covid-19 menjalani karantina selama 10 hari di hotel yang telah menyediakan lantai khusus bagi pasien Covid-19. Setiap jamaah diberikan karantina tambahan selama empat hari untuk memastikan virus telah hilang.

“Jadi mereka karantina sekitar 10 hari, dengan tambahan 4 hari, lalu Swab kembali, jika masih positif maka ditambah 4 hari lagi, sampai benar benar negatif,” jelas Luqman.

“Tapi kalau sekarang sudah tidak ada jamaah Indonesia yang menjalani karantina,” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan sejumlah catatan dan evaluasi atas penyelenggaraan ibadah umrah dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Rabu (18/11) lalu.

Pada catatan pertama, kata Fachrul, jemaah umrah tanpa ada karantina terlebih dahulu. Mereka langsung berkumpul pada hari keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Kedua, jamaah melakukan tes PCR atau swab mepet dengan waktu keberangkatan dan pada satu laboratorium, sehingga pada saat akan berangkat PCR/Swab belum keluar,” ujar Fachrul dalam keterangan tertulisnya.

Hasil tes, ujar Menag, pemberangkatan kloter pertama pada 1 November 2020 terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8 orang. Lalu kloter kedua pada 3 November terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 orang dan nihil positif di kloter ketiga.

“Dari 13 orang yang positif, tiga di antaranya sudah kembali ke Indonesia. Tujuh orang malam nanti akan kembali ke Tanah Air, tiga masih karantina di Saudi,” kata Fachrul Razi.

Berdasarkan catatan tersebut, lanjut Fachrul, Kementerian Agama melakukan sejumlah evaluasi atas penyelenggaraan ibadah umroh pada masa pandemi tersebut.

Pertama, perlunya karantina jamaah pada saat keberangkatan minimal tiga hari. “Ini dilakukan guna memastikan proses tes swab dilakukan dengan benar, tidak mepet waktunya, dan menghindari risiko adanya pemalsuan data status jemaah,” ujarnya.

Kedua, pentingnya melakukan verifikasi dan validasi dokumen hasil tes PCR yang dilakukan oleh petugas Kementerian Kesehatan RI sesuai protokol kesehatan untuk pelaku perjalanan dari luar negeri.

Ketiga, jamaah harus melaksanakan disiplin yang ketat terkait dengan penerapan protokol kesehatan selama masa karantina, baik di Tanah Air maupun di hotel tempat jamaah menginap.

Selanjutnya, kata Menag, sebagai evaluasi keempat, saat kedatangan di Indonesia akan dilakukan prosedur karantina oleh KKP Bandara Soekarno-Hatta jika jemaah umrah tidak dapat menunjukkan bukti hasil tes swab dari kesehatan Saudi. “Jemaah akan di swab ulang dan baru diizinkan melanjutkan perjalanan ke daerah asal setelah menunjukkan hasil negatif,” ujar Fachrul. [im]

Sumber : Ihram

Tags: karantina jamaah umrohumroh di masa pandemi
Previous Post

Kapolri Perintahkan Tembak Mati Kelompok MIT Jika Melawan

Next Post

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Sigi Dikejar ke Gunung

redaksi

redaksi

Related Posts

Tim Medis ACT Terus Dampingi Penyintas Bencana NTT
Nasional

Tim Medis ACT Terus Dampingi Penyintas Bencana NTT

13 April 2021
Musala Rusak Akibat Gempa Jelang Ramadan, Warga Takut Beribadah di Dalamnya
Nasional

Musala Rusak Akibat Gempa Jelang Ramadan, Warga Takut Beribadah di Dalamnya

12 April 2021
Jelang Ramadan, Humanity Rice Truck Sapa Pekerja Harian
Nasional

Jelang Ramadan, Humanity Rice Truck Sapa Pekerja Harian

11 April 2021
Musliadi kini menggarap kebun sayur di pekarangan rumahnya.
Nasional

Kehilangan Keluarga Serta Satu Kaki Tak Hentikan Semangat Hidup Musliadi

11 April 2021
Menjelang Ramadan, Beras Wakaf Sapa Ratusan Warga di Desa Curug Gunung Sindur
Nasional

Menjelang Ramadan, Beras Wakaf Sapa Ratusan Warga di Desa Curug Gunung Sindur

10 April 2021
Bantuan Kemanusiaan Penyintas Bencana di Flores Timur Mendesak Dipenuhi
Nasional

Bantuan Kemanusiaan Penyintas Bencana di Flores Timur Mendesak Dipenuhi

10 April 2021
Next Post
Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Sigi Dikejar ke Gunung

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Sigi Dikejar ke Gunung

Wapres Sampaikan Pentingnya Peran WFZ di Masa Pandemi

Wapres Sampaikan Pentingnya Peran WFZ di Masa Pandemi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Recommended

Layarkan Kapal Kemanusiaan, Bantu Saudara Terdampak Gempa Sulbar

Layarkan Kapal Kemanusiaan, Bantu Saudara Terdampak Gempa Sulbar

3 bulan ago
Pelayanan Medis Gratis Diberikan bagi Penyintas Banjir Klaten

Pelayanan Medis Gratis Diberikan bagi Penyintas Banjir Klaten

2 bulan ago
Ustaz Amir Faishol Fath.

Kala Kedermawanan Membawa Keberkahan

2 minggu ago
Bantuan Awal Diterima Penyintas Banjir di Adonara Timur

Bantuan Awal Diterima Penyintas Banjir di Adonara Timur

7 hari ago

Categories

  • Ekonomi (104)
  • Ini Malang (14)
  • Internasional (100)
  • Komunitas (54)
  • Nasional (108)
  • Pendidikan (26)
  • Polhukam (14)
  • Sosialita (14)
  • Wisata (12)

Berita Populer

  • Wakaf Tunai Bakal Jadi Tren di Tahun 2021

    Wakaf Tunai Bakal Jadi Tren di Tahun 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Aydah: Kami Menderita di Musim Panas maupun Hujan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jokowi supporters try to prevent anti-Jokowi activist from entering Batam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peduli Kesehatan Mental Masyarakat, Guardian Sediakan Layanan Psikolog Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women in Politics: Urgency of Quota System For Women In Regional Elections

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recommended

Tim Medis ACT Terus Dampingi Penyintas Bencana NTT

Menjangkau Puluhan Ribu Penerima Manfaat di Momen Menjelang Ramadan

Menjadi Orang Tua Tunggal, Najah Menantikan Uluran Tangan

Kesempatan Bertemu Ramadan adalah Kemuliaan

Ikhtiar Oom Gantikan Peran Suami jadi Tulang Punggung Keluarga

INIMALANG.COM

© 2020 Ini Malang.

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas

© 2020 Ini Malang.