• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
Kamis, 28 Januari, 2021
INIMALANG.COM
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
INIMALANG.COM
No Result
View All Result
Home Internasional

Layanan Makan Gratis Kembali Dinikmati Pengungsi Rohingya di Aceh

redaksi by redaksi
12 Januari 2021
in Internasional
Reading Time: 1min read
Layanan Makan Gratis Kembali Dinikmati Pengungsi Rohingya di Aceh

Kredit foto : ACT

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Inimalang.com, LHOKSEUMAWE – Aksi Cepat Tanggap Lhokseumawe menyampaikan amanah pemerintah dan masyarakat Kota Padang kepada pengungsi Rohingya di Aceh. Bantuan hadir berupa layanan makan gratis tiga kali sehari kepada pengungsi Rohingya di Desa Meunasah Mee, Kecamatan Kandang. Sejumlah 155 porsi makanan disediakan untuk para pengungsi.

Koordinator Tim Program ACT Lhokseumawe Hidayatullah menjelaskan, layanan makan gratis dihadirkan tiga kali sehari untuk para pengungsi. Bantuan ini akan hadir dalam beberapa hari ke depan, dimulai Senin (4/1/2021). Layanan makan gratis ini merupakan ikhtiar Aksi Cepat Tanggap membersamai pengungsi Rohingya di Lhokseumawe sejak mereka tiba pada Juli 2020.

BACALAINNYA

Enam Tahun Pascaperang, Warga Palestina Masih Dihantui Krisis Tempat Tinggal

Keluarga Asuh Palestina Persaudarakan Dermawan dengan Saudara yang Membutuhkan

Keluarga Miskin di Gaza Sulit Mengakses Pengobatan

Hujan Deras Rendam Kamp Pengungsi Suriah, Seorang Anak Meninggal

Bantuan Pangan dan Baju Hangat Ukir Senyum Pengungsi Suriah di Akkar

“Dukungan dermawan yang terus membersamai kami jadi salah satu ikhtiar kami bisa terus berjalan. Di Lhokseumawe, kami bekerja sama dengan berbagai pihak bergantian membantu kebutuhan sehari-hari para pengungsi,” kata Hidayatullah, Rabu (6/1/2021).

Hingga kini, ratusan pengungsi Rohingya masih tinggal di Aceh sembari menunggu kepastian nasib mereka. Tahun 2020, pengungsi Rohingya hadir dalam dua gelombang ke pesisir utara Aceh, yakni pada Juli dan September.

Merespons kedatangan pengungsi September lalu, ACT Lhokseumawe juga membuka dapur umum yang menyediakan pangan pengungsi. Selain relawan, masyarakat setempat juga dilibatkan bergantian dalam proses memasak. Selama keberadaan pengungsi Rohingya di Lhokseumawe, ACT terus mengambil peran, mulai dari menyediakan makanan siap santap, layanan kesehatan, hingga dukungan psikososial. Kepedulian untuk Rohingya pun dilakukan sejak 2018 saat kedatangan mereka ke pesisir Bireuen. (Sumber : News.act.id)

Previous Post

Nenek Iya Berharap Mandiri lewat Bantuan Sahabat UMI

Next Post

Butuh Pangan? Layanan Bebas Pulsa Humanity Care Line Siap Bantu

redaksi

redaksi

Related Posts

Enam Tahun Pascaperang, Warga Palestina Masih Dihantui Krisis Tempat Tinggal
Internasional

Enam Tahun Pascaperang, Warga Palestina Masih Dihantui Krisis Tempat Tinggal

28 Januari 2021
Keluarga Asuh Palestina Persaudarakan Dermawan dengan Saudara yang Membutuhkan
Internasional

Keluarga Asuh Palestina Persaudarakan Dermawan dengan Saudara yang Membutuhkan

27 Januari 2021
Keluarga Miskin di Gaza Sulit Mengakses Pengobatan
Internasional

Keluarga Miskin di Gaza Sulit Mengakses Pengobatan

26 Januari 2021
Internasional

Hujan Deras Rendam Kamp Pengungsi Suriah, Seorang Anak Meninggal

25 Januari 2021
Bantuan Pangan dan Baju Hangat Ukir Senyum Pengungsi Suriah di Akkar
Internasional

Bantuan Pangan dan Baju Hangat Ukir Senyum Pengungsi Suriah di Akkar

24 Januari 2021
Perjuangan Warga Yaman Mendapat Akses Kesehatan
Internasional

Perjuangan Warga Yaman Mendapat Akses Kesehatan

22 Januari 2021
Next Post
Butuh Pangan? Layanan Bebas Pulsa Humanity Care Line Siap Bantu

Butuh Pangan? Layanan Bebas Pulsa Humanity Care Line Siap Bantu

Wakaf Alquran dan Bantuan Pangan Bahagiakan Santri Darul Hamid

Wakaf Alquran dan Bantuan Pangan Bahagiakan Santri Darul Hamid

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Recommended

China’s Peng banned and fined for Wimbledon corruption attempt

4 bulan ago
Abu Vulkanik Gunung Semeru Papar 5 Kecamatan di Lumajang

Abu Vulkanik Gunung Semeru Papar 5 Kecamatan di Lumajang

1 minggu ago

Tour showcases shared art history of Indonesia and Singapore

4 bulan ago

Indonesia Among Top 10 Destinations For Chinese Tourists In 2017

3 bulan ago

Categories

  • Ekonomi (39)
  • Ini Malang (8)
  • Internasional (42)
  • Komunitas (35)
  • Nasional (39)
  • Pendidikan (15)
  • Polhukam (14)
  • Sosialita (14)
  • Wisata (12)

Berita Populer

  • Wakaf Tunai Bakal Jadi Tren di Tahun 2021

    Wakaf Tunai Bakal Jadi Tren di Tahun 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women in Politics: Urgency of Quota System For Women In Regional Elections

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Truk Bantuan Pangan untuk Korban Gempa Sulbar Dikirimkan dari Makassar⁣

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gebyar Tanam Padi, Upaya Global Wakaf ACT dan YP3I Tingkatkan Kesejahteraan Petani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Global Wakaf dan YP3I Hadirkan Wakaf Distribution Center di Jombang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recommended

Air Masih Jadi Kebutuhan Mendesak Penyintas Gempa Sulbar

Enam Tahun Pascaperang, Warga Palestina Masih Dihantui Krisis Tempat Tinggal

Kapal Kemanusiaan Layarkan Ribuan Ton Bantuan ke Sulawesi Barat

Keluarga Asuh Palestina Persaudarakan Dermawan dengan Saudara yang Membutuhkan

Penyintas Gempa Sulbar Sangat Butuhkan Hunian

INIMALANG.COM

© 2020 Ini Malang.

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas

© 2020 Ini Malang.