• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
Minggu, 28 Februari, 2021
INIMALANG.COM
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
INIMALANG.COM
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Meluaskan Sedekah Pangan di Tengah Meningkatnya Kemiskinan di Bekasi

redaksi by redaksi
22 Februari 2021
in Ekonomi
Reading Time: 2min read
Meluaskan Sedekah Pangan di Tengah Meningkatnya Kemiskinan di Bekasi

Tampak rumah Suparman (35) bagian belakang yang masih hancur karena banjir besar tahun lalu yang melanda Bekasi. (Kredit foto : ACTNews)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Inimalang.com, BEKASI – Ancaman kemiskinan dan kelaparan menjadi problem yang masih menghantui wilayah Bekasi, apalagi di masa pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Data Pemerintah Kota Bekasi mencatat, jumlah warga miskin mengalami peningkatan sebesar 37 persen selama pandemi Covid-19.

Hingga akhir 2020 yang lalu, jumlah masyarakat miskin yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mencapai 152.002 Kepala Keluarga (KK). Angka tersebut lebih tinggi dari data 2019 yang tercatat sebanyak 106.138 KK.

BACALAINNYA

Mewujudkan Mimpi Ocoh Miliki Rumah Layak

Hasil Tani Tak Mencukupi, Darto Kadang Menahan Makan

Fatimah Usahakan Berjualan Setelah Gagal Panen Akibat Banjir Kalsel

Sedekah yang Gerakkan Ekosistem Pangan dari Hulu hingga Hilir

Jariyanto, Petani Muda yang Ingin Punya Tabungan

“Data tersebut terhitung sejak awal 2019 sampai Juli 2020. Warga yang terdata merupakan warga yang memiliki KTP Kota Bekasi, terjadi kenaikan sekira 37 persen tahun ini dibandingkan tahun lalu,” ujar Kepala Bidang Penanggulangan Masyarakat Miskin Dinas Sosial Kota Bekasi Yeni Suharyani.

Yeni menyampaikan, berdasarkan Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 109 tahun 2019 tentang Kriteria Warga Miskin di Kota Bekasi, terdapat 10 indikator seseorang bisa dikategorikan sebagai warga miskin. Indikatornya meliputi tempat tinggal, sumber penerangan (listrik, kesehatan, pendidikan, pangan, fasilitas transportasi, sandang/pakaian, sumber bahan bakar, penghasilan keluarga, dan fasilitas MCK yang memenuhi standar kesehatan.

Dalam pelaksanaan program-program kemanusiaan di Bekasi, ACT kerap menemukan warga-warga yang tergolong ke dalam 10 indikator tersebut. Salah satunya adalah Suparman (35). Pria asal Bekasi Timur ini menetap di sebuah rumah berbahan triplek yang tidak sempurna bentuknya, di tepi sungai Kali Bekasi, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Parman, biasa ia disapa, menyumbang susunan mosaik kemiskinan di Bekasi. Ia tinggal bersama ayahnya yang sudah berusia 75 tahun dan tengah berjuang melawan sakit stroknya selama tujuh tahun.

Parman berkisah, tahun lalu, rumah yang terletak persis di tepi Kali Bekasi terendam banjir besar dan merobohkan sebagian dinding rumah serta menghanyutkan barang-barangnya. Hingga kini, ekonominya belum pulih, sebab tidak adanya pekerjaan tetap yang ia jalani. Hingga saat ini ia harus bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sembari mengurus orang tua tercinta.

“Sehari-hari kerja serabutan aja, kadang mulung, kadang jadi kuli. Seminggu dapatnya Rp35 ribu sampai Rp50 ribu. Buat kebutuhan sehari-hari ya saya cukup-cukupin yang penting bapak dulu bisa makan, kalau saya masih bisa tahan. Kadang kalau enggak cukup, saya pinjam dari warung ke warung atau sama tetangga,” kata Parman.

Tim Aksi Cepat Tanggap Bekasi bersilaturahim dengan Suparman (35) salah satu warga Bekasi yang terdampak banjir besar tahun lalu serta berada digaris kemiskinan. (Kredit foto : ACTNews)

Ikhtiar tuntaskan masalah pangan
Sementara itu, sebagai satu ikhtiar mengentaskan kemiskinan yang ada di wilayah Bekasi, ACT Bekasi bersama Global Wakaf terus menguatkan program berbasis pangan. Program-program tersebut meliputi Operasi Beras Gratis, Operasi Makan Gratis, dan Air Minum Wakaf.

Program-program yang berfokus kepada kedaulatan pangan tersebut nantinya akan memberdayakan petani hingga produsen pangan lokal untuk memastikan produksi mereka berjalan dengan dukungan dana wakaf. Hasil produksinya kemudian akan diberikan kepada saudara sebangsa yang membutuhkan.

“Insyaallah, melihat data yang ada serta tingkat urgensi yang sangat tinggi akan kebutuhan pangan bagi warga Bekasi yang membutuhkan, kami melihat program pangan sangat tepat. Kami juga akan menggencarkan Gerakan Sedekah Pangan Nasional guna mengentaskan salah satu indikator kemiskinan di Bekasi,” ujar Kepala Cabang ACT Bekasi Rizky Renanda, Ahad (21/2/2021).

Rizky melanjutkan, untuk itu ACT Bekasi mengajak semua warga Bekasi yang memiliki rasa kedermawanan yang tinggi untuk turut bersama-sama bergerak menyelamatkan saudara sebangsa dengan sedekah pangan terbaik. “Kami mengajak sahabat dermawan di Bekasi dan sekitarnya untuk bersedekah pangan terbaik melalui laman Indonesia Dermawan,” ujarnya. [Sumber : news.act.id]

Tags: ACT BekasiGerakan Sedekah Pangan NasionalKemiskinan
Previous Post

Bersiap, Kantor ACT Segera Hadir di Palestina!

Next Post

Banjir di Bekasi Meluas, Dua Hari Rendam 94 Titik

redaksi

redaksi

Related Posts

Sumur Wakaf Kikis Permasalahan Air Bersih di Afrika
Ekonomi

Mewujudkan Mimpi Ocoh Miliki Rumah Layak

28 Februari 2021
Hasil Tani Tak Mencukupi, Darto Kadang Menahan Makan
Ekonomi

Hasil Tani Tak Mencukupi, Darto Kadang Menahan Makan

27 Februari 2021
Fatimah Usahakan Berjualan Setelah Gagal Panen Akibat Banjir Kalsel
Ekonomi

Fatimah Usahakan Berjualan Setelah Gagal Panen Akibat Banjir Kalsel

26 Februari 2021
Sedekah yang Gerakkan Ekosistem Pangan dari Hulu hingga Hilir
Ekonomi

Sedekah yang Gerakkan Ekosistem Pangan dari Hulu hingga Hilir

26 Februari 2021
Jariyanto, Petani Muda yang Ingin Punya Tabungan
Ekonomi

Jariyanto, Petani Muda yang Ingin Punya Tabungan

25 Februari 2021
Gerakan Sedekah Pangan Nasional Tuai Banyak Dukungan
Ekonomi

Gerakan Sedekah Pangan Nasional Tuai Banyak Dukungan

25 Februari 2021
Next Post
Meluaskan Sedekah Pangan di Tengah Meningkatnya Kemiskinan di Bekasi

Banjir di Bekasi Meluas, Dua Hari Rendam 94 Titik

Meluaskan Sedekah Pangan di Tengah Meningkatnya Kemiskinan di Bekasi

Beragam Aksi ACT dalam Banjir Jabodetabek 24 Jam Terakhir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Recommended

Gerakan Sedekah Pangan Nasional untuk Kedaulatan Pangan Bangsa

Jatuh Bangun Reni dan Suami Jalankan Usahanya

4 hari ago
Tambal Sulam Modal Petani Ubi

Tambal Sulam Modal Petani Ubi

3 minggu ago
Sepuluh Tahun Supartini Menenteng Dagangan Keliling Kampung

Kantor ACT di Palestina: Bukti Totalitas Mendampingi yang Tertindas

5 hari ago
Jariyanto, Petani Muda yang Ingin Punya Tabungan

Jariyanto, Petani Muda yang Ingin Punya Tabungan

3 hari ago

Categories

  • Ekonomi (68)
  • Ini Malang (13)
  • Internasional (67)
  • Komunitas (47)
  • Nasional (61)
  • Pendidikan (16)
  • Polhukam (14)
  • Sosialita (14)
  • Wisata (12)

Berita Populer

  • Wakaf Tunai Bakal Jadi Tren di Tahun 2021

    Wakaf Tunai Bakal Jadi Tren di Tahun 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jokowi supporters try to prevent anti-Jokowi activist from entering Batam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women in Politics: Urgency of Quota System For Women In Regional Elections

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebutuhan Hunian Pengungsi Suriah Segera Terpenuhi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Truk Bantuan Pangan untuk Korban Gempa Sulbar Dikirimkan dari Makassar⁣

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recommended

Mewujudkan Mimpi Ocoh Miliki Rumah Layak

Sumur Wakaf Kikis Permasalahan Air Bersih di Afrika

Perlengkapan Kebersihan Cegah Covid-19 Mewabah Antarpenyintas

Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe Belajar Keterampilan Baru

Warga NTB Berangkatkan 25 Ton Bantuan ke Sulbar

INIMALANG.COM

© 2020 Ini Malang.

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas

© 2020 Ini Malang.