• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
Kamis, 28 Januari, 2021
INIMALANG.COM
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
INIMALANG.COM
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Wakaf Sebagai Energi Kedaulatan Pangan Umat

redaksi by redaksi
29 Desember 2020
in Ekonomi
Reading Time: 2min read
Wakaf Sebagai Energi Kedaulatan Pangan Umat
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Inimalang.com, Surabaya- Global Wakaf ACT menggelar Waqf Business Forum (WBF) bertajuk “Wakaf Energi Kedaulatan Pangan Umat” di Hotel Haris Surabaya. Sederet ulama dan tokoh nasional ikut hadir, antara lain Ketua Umum MUI, KH. Miftahul Akhyar, Ketua Badan Wakaf Indonesia, Prof. Muhammad Nuh, DEA, Pembina YP3I, KH. Mahfudz Sobari, Ketua Umum Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia, Marzuki Alie, Prof DR. Mufti Mubarak, mewakili Badan Perlindungan Konsumen Indonesia, serta Ketua Komisi Perekonomian MUI.

Presiden Global Islamic Philantropy yang juga Ketua Dewan Pembina Global Wakaf, Ahyudin mengatakan wakaf merupakan salah satu intrumen untuk mengatasi persoalan kemiskinan, yang saat ini menimpa sebagian besar umat Islam.

BACALAINNYA

Wakaf Ternak Produktif Siap Perkuat Ekonomi Umat Berbasis Pesantren

Wakaf Pangan Produktif Kuatkan Peran Pesantren untuk Kedaulatan Pangan

Beras untuk Santri, Wujud Perhatian untuk Pesantren di Banten

ACT Karawang Kuatkan Pangan Negeri dengan Wakaf Sawah Produktif

Global Wakaf – ACT Resmikan Dua Sumur Wakaf di Tasikmalaya

“Kami meyakini untuk menghadapi berbagai masalah, serta menjadi solusi bencana kemiskinan yang saat ini terjadi, tentu Allah punya obat dan jalan kelur, yaitu wakaf,” ungkap Ahyudin, Ahad (27/12/2020).

Lebih lanjut ia menjelaskan, lembaga yang dipimpinnya, dalam dua tahun terakhir sudah dipercaya oleh para wakif untuk mengelola Rp 200 miliar dana wakaf.

“Sedangkan alhamdulillah di fase pandemi ini ada 1,5 juta orang bersedekah melalui ACT, terkumpul dana kurang lebih 500 miliar,” katanya.

Dana yang terhimpun itu, kata dia akan digunakan untuk berbagai program penyelamatan kehidupan umat dan program pemberdayaan melalui wakaf. Ia menjelaskan, ada dua program utama yang saat ini sedang dijalankan.

“Pertama kami menjadikan aset ekonomi produktif sebagai objek wakaf. Kami ajak para pengusaha untuk mewakafkan saham perusahaannya. Perusahaan yang oleh pemiliknya diwakafkan, status perusahaananya yang tadinya milik pribadi menjadi milik Allah. Dan sebagai nazir wakaf, Gobal Wakaf tidak mengelola bisnis, hasil bisnis itulah yang kami distribusikan,” ungkap Ahyudin

Yang kedua, lanjutnya, objek wakaf yang ditargetkan adalah uang cash sebagai modal kerja ekonomi. “Saat ini perhari tidak kurang 5.000 orang memberikan wakaf tunai ke lembaga ini, target kami 50 atau 60 triliun rupiah bisa kita himpun 5 tahun kedepan agar semakin banyak umat yang mendapatkan manfaat,” tambah Ahyudin.

Dana wakaf yang terkumpul selama ini dikelola untuk berbagai program, antara lain yang baru saja diluncurkan adalah proyek 500 hektare sawah wakaf di Jawa Timur. “Kami juga sudah menyalurkan Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM) untuk 11 ribu orang umkm di Indonesia selama pandemi,” katanya.

Senada dengan Ahyudin, Ketua Umum MUI, KH. Miftahul Akhyar mengatakan untuk mensejahterakan kehidupan umat, maka dibutuhkan modal. Ia menukil pernyataan sahabat Amru bin Ash yang mengatakan: tidak ada sebuah kekuasaan kecuali dipimpin oleh orang yang memiliki sifat kepemimpinan, dan tidak bisa kepemimpinan itu lepas dari modal/maal.

“Kita menghilangkan kemiskinan ya mustahil karena pasti selalu ada, dan sebaliknya kita membuat semua miskin juga mustahil, pasti ada keseimbangan. Tapi ikhtiar dan perjuangan membangun ekonomi umat ini kami respek sekali,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya gerakan penguasaan ekonomi umat, karena melalui penguatan ekonomi yang adil umat ini akan kembali berdaya dan menjadi rahmat bagi semesta alam.

“Karena seperti kata Imam Ghazali, sifat adil dan jujur merupakan kunci dari kesejahteraan dan kemakmuran. Maka barang siapa yang menerapkan syariat/tatanan Allah, siapapun akan sukses, dan sebaliknya siapapun yang menentang syariat Allah dia akan disingkirkan oleh Allah walaupun dia muslim,” tegas Kiai Miftahul Akhyar.

Acara Waqf Business Forum dilanjut dengan talkshow bersama Ketua Badan Wakaf Indonesia, Prof. Muhammad Nuh, DEA dan Presiden Aksi Cepat Tanggap, Ibnu Khajar. Talkshow ini dimoderatori oleh Gus Yusuf, Sekjen Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I).

Tags: aksi cepat tanggapglobal wakafsurabayawakaf
Previous Post

Lepas Bantuan untuk Masyarakat dari Global Wakaf ACT-YP3I, Gubernur Jatim: Terima Kasih Telah Memberikan Optimisme

Next Post

Heppy Trenggono: Pengusaha Harus Bisa Membantu Orang Lain

redaksi

redaksi

Related Posts

Wakaf Ternak Produktif Siap Perkuat Ekonomi Umat Berbasis Pesantren
Ekonomi

Wakaf Ternak Produktif Siap Perkuat Ekonomi Umat Berbasis Pesantren

26 Januari 2021
Wakaf Pangan Produktif Kuatkan Peran Pesantren untuk Kedaulatan Pangan
Ekonomi

Wakaf Pangan Produktif Kuatkan Peran Pesantren untuk Kedaulatan Pangan

23 Januari 2021
Darurat Bencana, ACT Ajak Masyarakat Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa
Ekonomi

Beras untuk Santri, Wujud Perhatian untuk Pesantren di Banten

19 Januari 2021
ACT Karawang Kuatkan Pangan Negeri dengan Wakaf Sawah Produktif
Ekonomi

ACT Karawang Kuatkan Pangan Negeri dengan Wakaf Sawah Produktif

16 Januari 2021
Global Wakaf – ACT Resmikan Dua Sumur Wakaf di Tasikmalaya
Ekonomi

Global Wakaf – ACT Resmikan Dua Sumur Wakaf di Tasikmalaya

14 Januari 2021
Bangkitkan Sejatinya Bangsa, Hadirkan Solusi Permasalahan Bangsa
Ekonomi

Bangkitkan Sejatinya Bangsa, Hadirkan Solusi Permasalahan Bangsa

14 Januari 2021
Next Post
Heppy Trenggono: Pengusaha Harus Bisa Membantu Orang Lain

Heppy Trenggono: Pengusaha Harus Bisa Membantu Orang Lain

Begini Cara Mudah Investasi untuk Akhirat

Begini Cara Mudah Investasi untuk Akhirat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Recommended

Lebih dari 500 Hunian Rohingya di Cox’s Bazar Terbakar

Lebih dari 500 Hunian Rohingya di Cox’s Bazar Terbakar

2 minggu ago

Finland Has An Education System The Other Country Should Learn From

4 bulan ago

What to look out for as the Premier League returns

5 bulan ago

Ngurah Rai International Airport To Close For 24 Hours For Nyepi

3 bulan ago

Categories

  • Ekonomi (39)
  • Ini Malang (8)
  • Internasional (42)
  • Komunitas (35)
  • Nasional (39)
  • Pendidikan (15)
  • Polhukam (14)
  • Sosialita (14)
  • Wisata (12)

Berita Populer

  • Wakaf Tunai Bakal Jadi Tren di Tahun 2021

    Wakaf Tunai Bakal Jadi Tren di Tahun 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women in Politics: Urgency of Quota System For Women In Regional Elections

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Truk Bantuan Pangan untuk Korban Gempa Sulbar Dikirimkan dari Makassar⁣

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gebyar Tanam Padi, Upaya Global Wakaf ACT dan YP3I Tingkatkan Kesejahteraan Petani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Global Wakaf dan YP3I Hadirkan Wakaf Distribution Center di Jombang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recommended

Air Masih Jadi Kebutuhan Mendesak Penyintas Gempa Sulbar

Enam Tahun Pascaperang, Warga Palestina Masih Dihantui Krisis Tempat Tinggal

Kapal Kemanusiaan Layarkan Ribuan Ton Bantuan ke Sulawesi Barat

Keluarga Asuh Palestina Persaudarakan Dermawan dengan Saudara yang Membutuhkan

Penyintas Gempa Sulbar Sangat Butuhkan Hunian

INIMALANG.COM

© 2020 Ini Malang.

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ini Malang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Sosialita
  • Komunitas

© 2020 Ini Malang.